Jumat, 04 Mei 2018

RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) DALAM MC EXCEL DAN SPSS

A. Defenisi Rancangan Acek Kelompok


Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah  suatu  ranangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan  satuan  percobaan  kedalam  grup-grup  yang  homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Pengelompokan digunakan untuk usaha memperkecil galat, dan untuk membuat kragaan satuan-satuan percobaan di  dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin.

Jika  pada  RAL  satuan  percobaan  yang  digunakan  harus  homogen  maka  pada RAK  tidak perlu homogen, dan untuk ketidak homogenan tersebut akan dikelompokkan menjadi satuan-satuan yang mendekati homogen, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengelompokkan adalah untuk  menjadikan keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin dan keragaman antar kelompok sebesar mungkin. 

Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Model analisis RAK adalah sebagai berikut :
Yij = μ  +  τi +  βj +  εij
  Yij = nilai pengamatan pada perlakuan ke – i kelompok ke – j
   μ   = nilai tengah umum
   τi   = pengaruh perlakuan ke - i
   βj  = pengaruh kelompok ke - j
   εij  = galat percobaan pada perlakuan ke-i & kelompok ke-j
   p   = banyaknya perlakuan
   r    = banyaknya kelompok / ulangan

Rancangan Acak Kelompok (RAK)

Kelebihan RAK antara lain sebagai berikut :
1. Lebih efisien dan akurat dibandigkan dengan RAL (Pengelompokan yang efektif dapat meunurukan jumlah kuadrat galat, sehingga akan meningkatkantingkat ketepatan atau bisa mengurangi julah ulangan)
2. Lebih fleksibel (Banyaknya perlakuan, Banyaknya ulangan/kelompok, dan Tidak semua kelompok memerlukan ulangan yang sama)
3.  Penarikan kesimpulan lebih luas karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok
4.  Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis dan lain-lain.


Kekurangan RAK antara lain adalah :

1.   Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis.
2.   Interaksi antar kelompok perlakuan sangat sulit.
3. Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin    meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok.
4. Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat bebas galat, sehingga sensitifitasnya akan menurun terutama apabila jumlah perlakuannya sedikit atau keragaman dalam satuan percobaan kecil (homogen).
5.   Memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan percobaan untuk suksesnya pengelompokan.
6.    Jika ada data yang hilangmemerlukan perhitungan yang rumit

B. Sumber Data Analisis
Skripsi:  Sri Jeksi (1305104010006) , Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Unsyiah, 2017
Judul : Pengaruh Pemberian Pakan Fermentasi Berbasis KIAPU (Pistia Startiotes F.) dan Probiotik terhadap  Parameter Pertumbuhan dan Eksterior Pertumbuhan Ayam Alpu.

C. Aalisis Data Menggunakan Excel



Tabel Anova

.D. Analisis Data Menggunakan SPSS

Data dari Excel

Diurutkan di Excel

Buka SPSS

Beri Nama Var dan Ubah Desimal

Masukkan Data lalu klik Analyze

Klik General Linear Model dan Univariate

Masukkan Hasil di Diperendent

Masukkan Kelompok dahulu lalu perlakuan di Fixed Faktor

Klik Model dan pilih Costum

Masukkan Kelompok dan Perlakuan lalu Klik Continiue

Klik Post Hoc Lalu Masukkan hanya Perlakuan saja

pilih LSD, Turkey, dan Duncan lalu Klik Continiue

Klik Options Lalu Masukkan Overal dan pilih Homogeneity tests
klik Continiue

Klik Ok

Maka Akan keluar Output

Tabel Anova



Tidak ada komentar:

Posting Komentar